Modal merupakan hal mendasar yang harus dipenuhi sebelum kamu memulai bisnis kamu. Dalam membangun sebuah bisnis hal pertama yang tentunya menjadi kendala adalah modal usaha. terutama dalam memulai sebuah bisnis yang besar, tentunya modal yang digunakan tidaklah sedikit. Salah satu cara yang dapat kamu tempuh untuk memperoleh modal dengan jumlah besar adalah dengan mengambil kredit kepada bank.
Saat ini bank sendiri telah menyediakan beberapa alternative kredit pinjaman mulai dari Kredit Multi Guna (KMG), Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan Kartu Kredit. Dari bebrapa alternative tersebut yang paling cepat dan mudah digunakan adalah kartu kredit, kamu tinggal menggesek kartu saja untuk melakukan sebuah transaksi. Namun ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan kartu kredit sebagai modal usaha, simak penjelasannya berikut ini :
Perhitungkan Besar Modal
tentu saja hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memperkirakan besaran modal yang ada butuhkan, karna kartu kredit memiliki limit dan syarat yang berbeda – beda. Selain itu kamu perlu memperhitungkan keperluan apa saja yang akan kamu butuhkan, karna tentu saja kamu harus membeli barang yang bisa menggunakan transaksi dengan kartu kredit. Hindari menggunakan tarik tunai dari kartu kredit, karna nantinya akan ada biaya yang dikenakan pada transaksi kamu.
Perhatikan Syarat yang Diberikan Bank
Nah sebelum kamu mulai membuat kartu kredit pastikan untuk melihat syarat – syarat yang diberikan bank. Mulai dari besaran bunga, tenggat jatuh tempo, minimum saldo yang digunakan, hingga denda yang diberikan jika kamu telat melakukan pembayaran. Biasanya pihak bank tidak akan memberikan bunga jika pemilik kartu kredit telah membayar secara penuh sebelum tanggal jatuh tempo. Jadi kamu harus berusaha untuk memenuhi pembayaran tagihan sebelum tenggat waktu pembayaran.
Perhatikan Jenis Usaha Yang Akan kamu Jalankan
Usaha apa yang akan kamu jalankan? Tentu saja kamu harus benar – benar memperhitungkan hal ini karena kartu kredit memiliki tenggat waktu yang singkat dan bunga atau denda yang tinggi jika kamu melakukan keterlambatan pembayaran. Sebaiknya kamu memulai sebuah bisnis yang menghasilkan aliran kas yang lancar dan cepat. Untuk itu kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu kepada orang – orang yang berpengalaman atau referensi olainnya sebelum memulai usaha.
Jika bisnis yang akan kamu jalankan dirasa memiliki perputaran uang yang cukup lambat, sebaiknya gunakan kartu kredit sebagai dana pendukung saja. Dikhawatirkan, jika kamu menggunakan kartu kredit sebagai modal utama kamu akan kesulitan untuk membayar dan mendapatkan denda yang tinggi.
Opsi Pembayaran Minimum
Opsi ini dapat kamu ambil jika pendapatan dari usaha kamu sedang tidak lancar, kamu dapat membayarkan cicilan minimum yaitu 10-15% dari tagihan cicilan kamu. Namun, kamu harus segera membayarkannya agar tagihan tidak membengkak dan semakin memperberat pembayaran hutang kredit kamu.
Disiplin Dalam Menggunakan Kartu Kredit
Jangan pernah berfikir bahwa kartu kredit merupakan tambahan uang bagi kamu. Kartu kredit tetap merupakan hutang yang harus dibayarkan dengan segera, karna dengan membengkaknya hutang tentu saja akan memberatkan keuangan kamu. Selalu periksa keuangan kamu agar tidak telat dalam membayar tagihan kartu kredit.
Sebagai seorang pebisnis tentunya kamu harus mempersiapkan antisipasi jika sekamuinya terjadi masalah pada bisnis kamu. Perhitungkan modal kamu secara matang agar tidak menyebabkan hutang kredit membengkak. Jika kamu telah memutuskan kartu kredit untuk digunakan sebagai modal usaha, jangan gunakan kartu kredit untuk kebutuhan pribadi. Hal ini untuk menghindari adanya [pengeluaran tambahan yang dapat mengganggu kelancaran usaha kamu. Pastikan juga untuk membayar tagihan kartu kredit dengan lancar.
Semoga artikel ini dapat berguna bagi kamu yang sedang mencari modal yang mudah dengan kartu kredit. Bijaklah dalam menggunakan kartu kredit kamu !