Pentingnya Perencanaan Keuangan di Masa Muda

Diposting pada

Bicara tentang perencanaan keuangan sebetulnya kita tidak dapat hilangkan peranan penting dari pengajaran dan peranan perencana keuangan saat lakukan publikasi akan keutamaan rencana keuangan keluarga. Warga di negara kita masih perlu dibikin terbuka untuk ini karena jika tidak nantinya akan muncul permasalahan sosial yang kemungkinan memperberat Negara di masa datang. Kita harus jadi Negara dengan warga yang maju secara financial agar kita dapat menyaksikan anak cucu kita dengan tingkat kehidupan yang lebih bagus lagi.

Pentinganya Perencanaan Keuangan Keluarga

Perlu kita ketahui jika Indonesia sebagai negara yang besar dengan penduduk lebih dari 250 juta jiwa, di mana dengan makin membaiknya permasalahan kesehatan dalam makna umum akan hasilkan rerata usia hidup orang semakin bertambah. Nach saat ini permasalahannya pasti orangtua akan makin banyak tentu saja, benar tidak? Seperti kita kenali ada 2 risiko khusus dalam kehidupan yakni menginggal terlampau cepat atau hidup kelamaan karena ini benar-benar terkait kuat dan benar-benar memengaruhi permasalahan financial dari keluarga itu.

Pertanyaannya ialah apakah sudah kamu lakukan perencanaan keuangan keluarga sedini mungkin, berapa banyak dari warga Indonesia yang telah lakukan ini hingga warga nantinya jadi cukup mahir untuk memodali hari tua mereka sendiri sebagai salah satunya misalnya. Realitanya sedikit dari kita yang lakukan ini. Hal ini sangat penting mengingat biaya hidup yang semakin bertambah dan inflasi yang masih relatif tinggi , kita tahu akan dihadapi oleh pengeluaran yang lumayan besar nanti.

Ingat ongkos hidup di periode kedepan akan makin berat, tidak boleh menyesal di masa datang…mulai analisis keuangan keluarga kamu dari saat ini dan atur gagasan untuk masa datang keluarga kamu. Jadilah orang yang Arif dengan Patuh Perencanaan Keuangan!

Baca Juga  6 Tips Aman Sebelum Mengambil Pinjaman Di Bank

Apa itu Sandwich Generation

Sandwich Generation ialah generasi yang mendapat beban terberat dalam perputaran pengeluaran keluarga di mana mereka harus memikul pengeluaran di atas atau dari bawah. Di sini peranan perencanaan keuangan keluarga sangat penting untuk memprediksi ini di periode kedepan.

Perencana Keuangan dan Cost Hidup Tinggi

Siapa yang bisa membantu kamu dalam masalah ini, jawabnya ialah dirimu sendiri. Perencanaan keuangan keluarga benar-benar dibutuhkan dalam rangka menekan status masyarakat yang sudah jadi Sandwich Generation, sebagai akibatnya karena minimnya rencana keuangan dari generasi sebelumnya. Kamu coba pikirkan di saat ini kemungkinan kamu sebagai seorang kepala keluarga harus membiayai hidup keluarga yakni anak dan istri kamu dan dirimu sendiri tetapi di lain pihak harus juga membiayai hidup orang-tua kamu yang tidak dapat bekerja. Jadi orang timur memang sangat baik kalau seorang anak bertanggung-jawab pada semua kehidupan orangtuanya di saat mereka tua. Tetapi permasalahan yang ditemui ialah lebih berat dari sebuah realita di atas, karena ongkos hidup makin lama makin mahal, mulai dari biaya sekolah sampai ongkos hidup setiap hari , belum juga kalau masih ada tanggungan cicilan rumah atau mobil. Terkadang yang terjadi ialah lebih kronis lagi untuk menjaga keluarga sendiri saja udah sulit apa lagi kalau harus menyokong kehidupan orang-tua yang telah semestinya jadi perhatian. Bukannya tidak ingin memerhatikan orang-tua loh ya…tujuannya di sini yaitu bagaimana kita awali mempersiapkan diri sendiri saat ini agar nantinya kita sebagai orang-tua yang nantinya akan pensiun dapat paling tidak menyokong kehidupan kita sendiri atau minimal tidak begitu memperberat anak-anak kita nanti. 

Saya benar-benar setuju sekali nilai kekeluargaan jadi orang timur tidak bisa hilang, karena itu keunikan kita. Tetapi harus diingat hal di atas, sebaiknya perencanaan keuangan keluarga disiapkan hingga nantinya dampak dari sandwich generation bisa dikurangi…bukankah itu semua harapan kita agar nantinya penduduk kita jadi makmur dan berdikari. Yah itu PR yang kita sendiri yang perlu mengawalinya sebagai kepala rumah tangga yang produktif saat ini . Maka ini bukanlah ajang hitung-hitungan dengan orang-tua kita loh.., karena bagaimana juga jasa dan cinta mereka tidak pernah dapat kita bayar. Malah ini ingin kita aplikasikan ke diri sendiri agar nantinya anak-anak kita tidak begitu kita bebani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *