Kita harus mengetahui jika Perencanaan Keuangan Keluarga itu sebaiknya jadi tanggungjawab bersama sebagai sebuah keluarga yang terbagi dalam Bapak, Ibu dan Anak. Seorang suami sebaiknya ajak si istri untuk duduk bersama pikirkan gagasan mereka ke depan hingga ke-2 nya bisa menyalami bersama apa saja yang perlu mereka perlukan baik menyangkut keperluan dana periode pendek atau panjang bahkan juga dana darurat, lantas apa saja yang perlu mereka siapkan, dan apa saja yang perlu mereka kerjakan. Istri sebagai pendamping suami sebaiknya memberikan dukungan loyalitas perencanaan keuangan keluarga yang sudah dibuat, khususnya dengan ikuti skema pengeluaran hidup yang searah dengan gagasan itu.
Apa Hanya sampai suami istri saja , karena itu jawabnya ialah tidak..karena anak-anak sebaiknya diberikan dan ikut memberikan dukungan gagasan keluarga ini. Anak-anak yang disebut Titipan Tuhan buat kita di dunia ini harus juga diberikan sejak dini agar mereka belajar untuk bertanggungjawab. Jangan sampai dituruti semua apa yang mereka minta, tetapi beri uang jajan dan keperluannya berbentuk bulanan yang lumrah agar mereka belajar untuk atur keuangan sejak dini.
Kalau tidak terpaksa tidak boleh beri kartu kredit, karena ini akan membuat kebiasaan mereka untuk lakukan pengeluaran konsumtif yang semakin besar. Coba saja kamu analisis keseluruhan pengeluaran kamu sebelum dan setelah mempunyai kartu kredit. Coba arif memakai kartu kredit cuman untuk kepentingan tertentu dan dihitung berapakah yang sudah kamu gunakan, hingga kamu tidak terjerat dengan alat pembayaran yang satu ini. Kartu kredit akan berperan baik jika kita baik dan arif dalam memakainya. Tidak boleh meracuni anak-anak sendiri dengan kehidupan yang serba konsumtif, karena kasihan mereka nantinya karena mereka jadi tidak berdikari dan yang bakal pusing ialah kamu sendiri nanti. Yakin atau tidak? kamu sendiri yang perlu memberikan bukti nantinya.
Tidak boleh Bingung dengan Perencanaan Keuangan Keluarga
Beberapa orang yang kalau ditanyakan mengenai apa itu perencanan keuangan keluarga, karena itu beberapa orang yang bicara oh ini sich mengenai pelajaran sekolah anak , ada yang sedang bilang oh ini sich mengenai merencanakan keuangan hari tua. Yah itu semuanya tidak salah kok karena beberapa hal itu juga jadi sisi dari perencanaan keuangan keluarga. Kelirunya banyak pada mereka hanya dengar-dengar dan tak pernah lakukan action apapun berkenaan perencanaan keuangan ini.
Menjadi pkamui-pkamuilah membandingkan yang mana keperluan dan yang mana kemauan, yang mana target utama dan yang mana bisa belakangan.
Lebih dari itu sebetulnya perencanaan keuangan keluarga dapat meliputi banyak hal karena kamu ialah orang dengan banyak kemauan dan keperluan. kamu harus lebih dulu membenahi keuangan keluarga kamu dan dengan perencanaannya pasti diawali dari beberapa hal yang khusus seperti misalnya perencanaan jika sesuatu hal terjadi yang menyebabkan kamu tidak dapat bekerja kembali atau kehilangan kekuatan untuk mengongkosi hidup keluarga atau parahnya seorang kepala keluarga telah meninggal dunia.
Mari kita Arif dalam Mengetahui Pentingnya Perencanaan Keuangan Keluarga dan itu ialah jadi tanggungjawab kita hingga terbentuk masyarakat dengan keluarga-keluarga yang terbuka berkenaan permasalahan perencanaan keuangan keluarga. Tidak boleh menjadikan Keluarga kamu Korban Ketidakpahaman atau bahkan juga Ketidakperdulian kamu! Tidak boleh meremehkan Pentingnya Perencanaan Keuangan Keluarga.
